UI/UX Design

Korwil Bidik Munjungan Sukses Gelar Pentas Dalang Cilik di Car Free Night Trenggalek

 

Foto : Aksi dalang cilik Ilham Ramadhani

Sebagai wujud dari upaya melestarikan seni budaya lokal, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Bidik) Kecamatan Munjungan, sukses mengadakan pagelaran wayang kulit dengan dengan Lakon “Gatotkaca Winisudha”.

Acara yang digelar pada Sabtu, 9/3/2024 di Alun-alun Trenggalek ini, dimainkan oleh Dalang  Cilik Muhammad Ilham Ramadhani yang merupakan siswa SDN 1 Bendoroto Kecamatan Munjungan.

Sebelum pergelaran wayang dimulai, beberapa penampilan seni lainnya juga ditampilkan. Di antaranya ada penampilan tari Ksatria yang dibawakan oleh siswa-siswi SDN 1 Karangturi, tari Gambyong oleh siswa-siswi SDN 1 Ngulungwetan, tari Beksan oleh siswa-siswi SDN 3 Besuki, serta Lagu Campursari yang dinyanyikan secara merdu oleh siswi SDN 4 Munjungan, SDN 2 Munjungan dan SDN 1 Munjungan. Acara tersebut juga dipandu oleh pasangan MC Cilik dari SDN 2 Besuki dan SDN 3 Masaran.

Pagelaran wayang ditampilkan secara epik oleh dalang cilik, diselingi dengan penampilan spesial dari pasangan pelawak cilik dari SDN 2 Craken.

Hadir dalam acara pagelaran tersebut jajaran pejabat di lingkup Pemkab Trenggalek di antaranya Bupati Trenggalek, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Trenggalek beserta jajaran pejabat lingkup Pemda lainnya. Para pejabat yang hadir memberikan apresiasi terhadap pagelaran seni yang mengusung tema Dalang Cilik tersebut.

Foto : Bupati Trenggalek hadir dalam Car Free Night

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek, Drs. Sunyoto menyampaikan bahwa adanya Dalang Cilik ini menjadi salah satu icon yang harus dilestarikan.

"Kami berharap program Dalang Cilik ini bisa masuk di lembaga-lembaga pendidikan agar keberadaannya bisa terus lestari", ulasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Trenggalek, Drs. Agus Setiono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertunjukan dalam acara Car Free Night merupakan salah satu ajang pengembangan bakat bagi anak-anak.

"Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan. Pagelaran seni yang berbau 'cilik-cilik' dengan melibatkan anak-anak ini sebagai wujud keberhasilan kita dalam membina anak didik di bidang seni", jelasnya.

Dapat diceritakan berdasarkan sinopsis bahwa Gatotkaca dulu pernah berjasa pada para dewa ketika mengalahkan raja Sekipu yang menyerang kerajaan Suralaya. Maka ketika baru saja lahir, Gatotkaca menjadi ksatria para dewa dan mengalahkan raja Sekipu. Dulu, Bathara Guru pernah berjanji pada Gatotkaca bahwa kelak jika dewasa, meski hanya sekejap saja akan diwisuda (dinobatkan) menjadi rajanya para dewa di kahyangan. Maka ketika Gatotkaca berada di Arya Kelasa menyebabkan kawah Candradimuka mendidih. Akhirnya Bathara Guru memenuhi janjinya yakni me-wisuda Gatotkaca meski hanya sebentar.

__________
Kontributor : Abd. Latif